Jenis hama tanaman melon dan cara mengatasinya.
A). Jangkrik / Gangsir: jangkrik / Gangsir serangan oleh konsumsi pangkal batang, terutama pada tanaman muda. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan pabrik harian dan dekat lubang mulsa di sekitar tanaman dengan lantai atau bambu buah. Kontrol kimia dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida, misalnya, curacron, desis, sparat atau bupati.
 |
| Jenis hama tanaman melon dan cara mengatasinya. |
B). Membosankan pisau: Daun dari tanaman serangan untuk tanaman muda, menyebabkan daun berlubang dan daun tunggal tulang daun. Pencegahan dapat dilakukan penanaman di lokasi jauh dari terong, udang, mentimun, semangka dan tanaman sejenis lainnya. Kontrol bisa dilakukan dengan menyemprotkan Curacron atau bupati.
BELI BENIH MELON: SHOPEE
C) Caterpillares de Grayk: Caterpila Grayk Makan terutama daun muda ke batang muda. Kontrol dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida seperti spartat, curacon atau bupati.
D) Land Caterpillares: Dirt Cathpillares aktif di malam hari, serang pangkal batang ke daun. Hal ini dapat dikendalikan dengan penyemprotan di muka atau Curacron. Terlihat harus dilakukan di malam hari.
BACA JUGA : harga benih melon berkualitas
cara budidaya semangka agar bisa beli mobil pajero
E). Buah lalat: Buah lalat menyerang buah kecil yang menempatkan telur pada buah. Setelah telur lalat, buah menetas di larva, akan makan daging buah dan penyebab kekuningan, busuk dan akhirnya jatuh. Kontrol bisa dilakukan dengan memasang perangkap lalat buah dan penyemprotan akut bau insektisida, misalnya, Curacron atau SPARC.
F). Keluarga dan Truies: Keduanya jenis hama kutu yang menyerang daun tanaman muda, mengisap cairan dari daun dan menyebabkan kerutan atau daun keriting. Pencegahan dapat dilakukan dengan memelihara pembersihan lingkungan dan pembersihan tanaman host. Fumigasi dapat dilakukan dengan akarisida terbuat dari ablamectin aktif, misalnya, Bamex, Menghancurkan atau Agrimec.
 |
| Jenis hama tanaman melon dan cara mengatasinya. |
gram). Beetle Leaf: Tampilan Plagón ini di malam hari dengan target daun dan bunga, menyebabkan daun dan bunga dalam lubang. Hal ini dapat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida yang terbuat dari aktif diabilet, thiodikarb, prophenophs atau metidation.
BELI BENIH MELON: SHOPEE
H). Kebulan Kutu: Kutu Kebul menyebabkan kerusakan pada daun dalam bentuk bintik-bintik nekrotik pada daun karena kerusakan pada sel dan jaringan daun. Fleas Kebul juga merupakan vektor utama dari virus Gemini yang menyebabkan pengganggu. Ini dapat dikontrol dengan menghapus tanaman yang terinfeksi dan semprotan Akariside yang terbuat dari abamectin aktif (misalnya Alfamex. Bamex, Demoler atau Agrimec).
 |
| Jenis hama tanaman melon dan cara mengatasinya. |
Jenis tanaman melon dan bagaimana mengendalikannya
A). Renungkan benih: atau dibuang yang terjadi pada semester, ditandai dengan gejala batang coklat, jatuh dan kemudian mati. Ini dapat dicegah dengan aplikasi fungisida carendazim dalam biji atau disemprot dengan fungisida antolear.
B). Layu Fusarium: disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Gejala jika ada tanaman yang segar di pagi dan layu pada siang hari, kemudian mendinginkan di sore hari. Gejala ini berlangsung selama beberapa hari sampai akhirnya mereka meninggal. Pencegahan dilakukan dengan menggunakan biji yang tahan terhadap jamur fusarium oxysporum, penggunaan mulsa plastik sehingga tidak terlalu lembab, drainase yang baik, rotasi tanaman dan aplikasi trichoderma. Kontrol ini dilakukan dengan menghapus tanaman dan trichoderma atau script lungicidal.
C) Antaknose: Gejala terlihat jika ada noda cokelat pada daun dan akhirnya mengubah warna kemerahan dan akhirnya mati. Jika menyerang buah penyebab buah membusuk ditandai dengan adanya mawar dan dari waktu ke waktu, itu akan memperluas. Kontrol dilakukan dengan meluncurkan buah yang diserang dan disemprot dengan fungisida interracol, bion m, dithane, dll.
BELI BENIH MELON: SHOPEE
D) Layu bakteri: ditandai dengan kehadiran tanaman layu permanen, jika batang dipotong melalui berlian berlian berlian. Pengendalian dilakukan dengan penarikan dan penghapusan tanaman yang terinfeksi dan penyemprotan bakterisida seperti Agrimicin.
E). bubuk Maldew: gejala terlihat dengan adanya daun dan batang dilapisi semacam tepung putih. Jika Anda menyerang seluruh daun dan batang, daun dan batang berwarna coklat dan menyusut. Tanaman melemah dan karena kerdil pertumbuhan terhambat. Hal ini dapat dikendalikan oleh kehancuran tanaman diserang dan penyemprotan Fungisida berdasarkan Active Benomil, Pradecurefon, Oxitioquinox dan Tembaga.
F). virus WMV penyakit (virus semangka): Serangan virus ini ditandai dengan pembentukan lepuh daun, garis-garis, bentuk daun perubahan dan subur, pertumbuhan kerdil dan patah tulang memanjang di batang. Dikendalikan oleh kehancuran tanaman yang terinfeksi, rotasi tanaman dan pengendalian kutu daun dan perjalanan sebagai vektor dengan Menghancurkan semprot, Agrimec, Alfamex atau Bamex.
BELI BENIH MELON: SHOPEE
G). Daun noda: ditandai dengan bintik-bintik hitam coklat bulat dan menyebar sampai daun kering. Bintik-bintik pada daun adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh fungas patogen. Pencegahan dilakukan dengan tanaman, pemeliharaan kondisi lingkungan yang tidak terlalu basah. pengobatan kimia dapat dikendalikan oleh fungisida anti-semprot semprot, Starmyl, Dithane atau SCORE.
baca juga : harga benih melon berkualitas
cara budidaya semangka agar bisa beli mobil pajero
0 Comments