Secara umum menanam sayuran ada yang bisa langsung ditanam langsung terutama untuk benih dengan ukuran yang besar, sedangkan benih yang ukurannya kecil perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu.
CARA MENANAM DAN MASA PANEN BEBERAPA SAYURAN |
Diantara alasannya adalah biji yang besar tentunya susah terbawa gangguan alam seperti hujan dan angin demikian juga kecambah yang dihasilkan juga lebih kuat. Begitu pun sebaliknya biji yang kecil apabila ditanam langsung kemudian terkena hujan atau diterpa angin tentu mudah tercecer kemana-mana, kecambah yang dihasilkan juga mudah rusak, patah dan roboh tentunya.
Mengenai Masa panen pun sebenarnya tergantung pertumbuhan tanaman semakin subur tanaman maka semakin cepat dia bisa dipanen. Anda yang menanam dengan metode hidroponik dengan menggunakan pupuk AB mix sehingga kebutuhan unsur makro dan mikro tanaman terpenuhi tentunya lebih cepat panen daripada tanaman yang ditanaman media tanah biasa.
Pengalaman saya ketika berbincang dengan
petani ibukota di bantaran kali, dia bercerita bahwa dia memanen caisim/sawihijau pada umur 25 hari setelah semai padahal normalnya orang tua saya yang
merupakan petani memanennya sekitar 45 hari. Perbedaannya adalah pupuk nitrogen
yang diberikan oleh petani ibukota ini adalah berkali-kali yaitu setiap 3-5 hari
sekali, sedangkan orang tua saya hanya memberi pupuk cuma sekali saja.
Berikut ini adalah tabel cara menanam dan masa panen beberapa sayuran
semoga bermanfaat
No |
Nama Tanaman |
Cara Penanaman |
Masa Panen |
1 |
Disemai setelah
tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu)
/Tanam langsung dengan disebar di media tanam |
–
40-60 hari dari biji atau 25-30 hari setelah tanam dari bibit. |
|
2 |
Disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit
terlebih dahulu) |
– 30-60 hari setelah tanam dari bibit
(tergantung varietas) |
|
3 |
Disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit
terlebih dahulu) |
3-4 bulan dari penyemaian biji |
|
4 |
Disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan
bibit terlebih dahulu) |
55- 100 hari (tergantung varietas) |
|
5 |
Disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit
terlebih dahulu) |
2-3 bulan setelah semai |
|
6 |
Tanam langsung dengan disebar di media tanam tutup dengan tanah halus
setengah cm |
Mulai umur 25 hari, bertahap setiap 5 hari sekali. |
|
7 |
Tanam langsung dengan disebar di media tanam tutup dengan tanah halus
setengah cm |
Mulai umur 30 hari bertahap setiap 5 hari sekali |
|
8 |
Tanam langsung dengan disebar di media tanam tutup dengan tanah halus
setengah cm |
Mulai umur 27 hari bertahap setiap 5 hari |
|
9 |
Disemai setelah tinggi 10-15 cm kemudian ditanam (dijadikan bibit
terlebih dahulu) |
3 bulan setelah tanam |
|
10 |
Disemai setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan
bibit terlebih dahulu) |
Panen dimulai pada 70-80 hari setelah semai selanjutnya setiap 5 hari. |
|
11 |
Disemai setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan
bibit terlebih dahulu) |
Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari |
|
12 |
Disemai setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan
bibit terlebih dahulu) |
Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari |
|
13 |
Tanam langsung dengan memasukan 2 biji kedalam lubang sedalam 1- 2 cm
kemudian ditimbun tanah |
Panen muali usia 2 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali |
|
14 |
Tanam langsung dengan memasukan 2 biji kedalam lubang sedalam 1- 2 cm
kemudian ditimbun tanah |
Panen muali usia 3 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali |
|
15 |
Tanam langsung dengan memasukan 2-3 biji kedalam lubang sedalam 1- 2 cm
kemudian ditimbun tanah |
Panen muali usia 2 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali |
|
16 |
Tanam langsung dengan memasukan 2-3 biji kedalam lubang sedalam 1- 2 cm
kemudian ditimbun tanah |
berbunga pada umur 30 hari dan mulai panen umur 45 hari |
|
17 |
Tanam langsung dengan memasukan 2-3 biji kedalam lubang sedalam 1- 2 cm
kemudian ditimbun tanah |
panen biasanya sudah bisa dilakukan setelah 60 hari atau polong kacang
sudah cocok disayur. |
|
18 |
Tanam langsung dengan memasukan 2-3 biji kedalam lubang sedalam 1- 2 cm
kemudian ditimbun tanah |
Umur 70-90 hari |
|
19 |
Langsung Tanam sedalam 1 cm |
Umur 60-80 hari |
|
20 |
Tanam langsung dengan disebar di media tanam tutup dengan tanah halus
setengah cm |
Panen 3-4 bulan |
Sahabat tidak perlu bingung untuk mendapatkan benih di atas. silahkan klik link TOKO kami
Beberapa pertanyaan seputar penyemaian
Apakah Benih Harus Direndam Dulu Sebelum ditanam atau disemai?
Tidak harus, tujuan perendaman adalah agar air bisa segera masuk kedalam
bagian dalam biji sehingga cepat berkecambah. Selagi tanah basah dan rajin
disiram tentu tidak masalah kalau tidak direndam. Merendam benih sebenarnya
juga bermanfaat untuk mensortir benih, benih yang mengapung biasanya isinya
kopong atau tidak penuh sehingga kemungkinan besar tidak tumbuh sebaiknya
dibuang saja dan benih yang mengapung saja yang ditanam/disemai
Apakah direndam dengan air hangat?
Perendaman dengan air hangat umumnya dilakukan untuk benih yang kulit
keras, semakin keras biji tanaman perlu semakin lama di rendam. Ada juga yang
bagusnya direndam dengan air dingin seperti benih selada/lettuce.
Media apakah yang cocok untuk Penyemaian?
Sebenarnya tanah yang gembur bisa untuk penyemaian, bagus juga menggunakan
arang sekam, tanah berpasir, kalau anda dekat dengan toko bunga/pertanian sudah
ada media tanam yang cukup lengkap campuran tanah, kompos dan pupuk kandang.
source : google, youtube , facebook
Baca Juga : Benihnya Murah nggak ada obat
0 Comments